BANDUNG, LiputanJabar - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk Penyelenggaraan Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB di Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), akhirnya terkuak.  

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA), Awan Suparwana SPd M M Pd mengungkapkan, Edi Kurnia adalah PPK. Sementara Yudi Subarkah sebagai pelaksana.   

Hanya saja, Awan belum bisa menjelaskan dan memaparkan mengenai penggunaan anggaran miliaran rupiah yang dibagi dalam beberapa item proyek PPDB. Ia juga mengaku kaget, karena anggaran PPDB disebut sebagai anggaran ‘siluman’.  

“Mashaa Allah,” ujarnya singkat.   

Meski begitu, Awan siap buka-bukaan soal anggaran PPDB yang dikelola di bidangnya.  

“Semuanya nanti akan dipersiapkan apa yang sudah dilaksanakan dan yang belum dilaksanakan terkait dengan anggaran itu,” kilah Awan yang ditemui usai memimpin apel upacara di kantor Disdik Jabar Jl Dr Drajiman, Bandung, Senin (8/7/2024). 

 Seperti diberitakan sebelumnya, alokasi anggarannya diperuntukkan untuk Jasa Layanan Penyediaan Infrastruktur Jaringan PPDB Online yang nilainya mencapai Rp 868 juta. 

 Ada anggaran Rp 364 juta untuk belanja Layanan Peta Digital/Geolokasi. Anggaran selanjutnya belanja layanan Chat Bot Helpdesk Rp 100 juta.  Awan membenarkan anggaran PPDB 2024 dikeloka di PSMA. 

 “Tapi karena ini menyangkut keseluruhan, jadi anggarannya terbagi ke seluruh bidang,” terang orang nomor satu di PSMA ini.  

Bukan hanya soal anggaran. Ia juga meluruskan website mengalami down pada hari pertama pendaftaran,

  “Kan ini sudah dijawab dimana-mana. Itu kan secara teknis, kalau semua masuk ada hal-hal teknis yang hanya diketahui oleh teman-teman IT,” jawab Awan mencoba meluruskan sehingga website terjadi down.  

Ia menambahkan, soal pengelolaan website PPDB tersebut kewenangannya oleh UPTD Tikomdik Disdik. “Pak Firman Oktora (Kepala UPTD Tikomdik Disdik) yang lebih paham, karena di sana pengelolaan servernya,” tandas Awan. 

 

 (tim)