BANDUNG, LiputanJabar - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya meninjau pelayanan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 di SMAN 1 Majalengka, Rabu (7/6/2023).
Berdasarkan pemantauan, Gubernur menyebut, mayoritas calon peserta didik telah mendaftar daring secara mandiri.
"Seiring disrupsi digital, kita maksimalkan PPDB online. Kenapa di sekolah sepi? Karena, mayoritas sudah online. Kita hanya membantu mereka yang kesulitan (di sekolah), kita siapkan meja-meja (pelayanan) untuk membantu," tuturnya.
Tiap tahunnya, kata Gubernur, PPDB di Jabar terus dibenahi sesuai evaluasi yang dilakukan. Sehingga, kekurangan yang ada di tahun lalu diperbaiki di tahun ini.
Gubernur menegaskan, kunci PPDB adalah keadilan dengan keterbatasan. Sebab, tidak semua calon pendaftar bisa diterima di sekolah negeri karena kuota PPDB di sekolah negeri hanya 300 ribuan kursi.
"Maka, bagi yang tidak mampu kita sudah kasih anggaran ke sekolah swasta untuk membantu biaya (pendidikannya). Kami ucapkan terima kasih juga kepada sekolah swasta yang hadir dan membantu peradaban pendidikan untuk negara," ucapnya.
Selain Kadisdik, peninjauan tersebut dihadiri oleh Asisten Daerah I Pemprov Jabar, Dedi Supandi, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Dewi Nurhulaela serta Sekda Kab. Majalengka, Eman Suherman.
PPDB tahap 1 tahun 2023 dibuka tanggal 6 s.d. 10 Juni 2023. Sedangkan tahap 2 dibuka pada 26 s.d. 30 Juni 2023.***
Posting Komentar