“Kita harus menjemput perubahan. Jabar sebagai pusat investasi ASEAN harus memiliki SDM yang disiapkan. Ini adalah bagian untuk membentuk SDM itu,” ucap Kadisdik usai peresmian di SMKN 7 Bekasi akhir Januari lalu.
Dia melanjutan, sekolah harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, salah satunya melek digitalisasi. Namun, hal tersebut tetap diiringi dengan penguatan karakter bagi siswa.
“Karena, anak didik yang akan bertahan bukanlah yang pintar, tapi yang punya nurani karakter,” ungkapnya.
Salah satu upaya yang ditempuh, tambahnya, yakni diluncurkannya program 7 Hari Berkarakter (Harkat).
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto pun mengapresiasi dukungan dunia industri untuk mengembangkan pendidikan vokasi siswa.
“Kelas industri diharapkan tak hanya menggali kompetensi siswa, tapi juga mengasah soft skill,” ujarnya.
Edy pun berpesan kepada seluruh SMK yang sudah memiliki kelas industri untuk melakukan pendataan agar bisa digunakan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi (PPDB) mendatang.
***
Posting Komentar