BOGOR, LiputanJabar - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi menyampaikan bahwa kurikulum antikorupsi yang dicanangkan sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Dalam Negeri agar seluruh gubernur dan bupati/wali kota di Indonesia menerapkan kurikulum ini.
Hal itu disampiaknya sat membuka kegiatan "Sosialisasi Pendidikan Antikorupsi" di Bogor Icon Hotel, Kota Bogor, Kamis (3/11/2022).
Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se-Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I.
"Ternyata, pendidikan antikorupsi itu masuk dalam presidensial G20. Masuk jadi sebuah konsensus negara-negara G20 yang nantinya seluruh negara G20 di level sekolah menengah atas harus menerapkan pendidikan antikorupsi," tutur Kadisdik.
Jadi, lanjutnya, yang lain baru berjalan, Jabar sudah selesai. "Bahkan, kurikulum antikorupsi ini dijadikan percontohan oleh beberapa provinsi," ungkap Kadisdik.
Terakhir, tambahnya, akan ada kunjungan langsung ke gedung KPK. "Sambill menunggu Kajari memberi pembekalan, kita akan share," ucapnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh Plt. Kepala Cadisdik Wilayah I, Nonong Winarni ini juga diisi pembinaan kepala sekolah se-Cadisdik Wilayah I.
***
Posting Komentar