BANDUNG, - Bertepatan dengan Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melepas sejumlah atlet Kota Bandung yang tergabung dalam kontingen Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2-15 Oktober di Papua.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Oded menyerahkan bantuan uang saku bagi para atlet, pelatih, mekanik, dan manajer.
"Jangan dilihat nilainya, tapi insyaallah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan," ucapnya di Pendopo Kota Bandung, Kamis 9 September 2021.
Menurutnya, momen Haornas harus menjadi spirit, khususnya bagi para atlet yang akan berlaga di Papua.
Oded pun berharap, para atlet Kota Bandung mampu membawa pulang medali dan memberikan prestasi yang terbaik untuk Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Insyaallah kalau setelah PON nanti ada yang mendapat medali akan mendapat kadeudeuh lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Bandung, Dr. Nuryadi mengungkapkan, dari 1.115 orang yang tergabung pada kontingen Jawa Barat, 306 orang di antaranya berasal dari Kota Bandung.
Mereka terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, 1 orang mekanik dan 16 orang manager.
Sedangkan Kabupaten Bekasi mengirimkan 72 atlet atau 9,29 persen, dan Kabupaten Bogor mengirimkan 70 atlet atau 9,03 persen.
"Artinya, Kota Bandung masih mendominasi dalam pengiriman atlet. Dari tiga kota besar di Jawa Barat, Kota Bandung mengirimkan 214 atlet atau 27,68 persen," jelasnya.
"Sisanya sumbangan dari kota/kab lain di Jabar," imbuhnya.
Nantinya, para atlet Kota Bandung akan bertarung di beberapa cabor (cabang olahraga). Antara lain 68 persen cabang permainan, 13 persen cabang olahraga terukur, 12 persen beladiri, 4 persen penampilan, dan 2 persen cabor kecepatan.
"Olahlaga Kota Bandung masih menunjukkan prestasi yang luar biasa bagus. Hal ini berkat kerja sama semua pihak. Dan walaupun dalam situasi pandemi ini Pemkot Bandung masih memberikan bantuan untuk bidang olahraga," katanya.
Pada kesempatan itu, secara simbolis Oded menyerahkan bantuan uang saku bagi para atlet, pelatih, mekanik, dan manajer.
"Jangan dilihat nilainya, tapi insyaallah kami akan berkomitmen bahwa olahraga akan terus diperhatikan," ucapnya di Pendopo Kota Bandung, Kamis 9 September 2021.
Menurutnya, momen Haornas harus menjadi spirit, khususnya bagi para atlet yang akan berlaga di Papua.
Oded pun berharap, para atlet Kota Bandung mampu membawa pulang medali dan memberikan prestasi yang terbaik untuk Kota Bandung dan Jawa Barat.
"Insyaallah kalau setelah PON nanti ada yang mendapat medali akan mendapat kadeudeuh lagi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Bandung, Dr. Nuryadi mengungkapkan, dari 1.115 orang yang tergabung pada kontingen Jawa Barat, 306 orang di antaranya berasal dari Kota Bandung.
Mereka terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, 1 orang mekanik dan 16 orang manager.
Sedangkan Kabupaten Bekasi mengirimkan 72 atlet atau 9,29 persen, dan Kabupaten Bogor mengirimkan 70 atlet atau 9,03 persen.
"Artinya, Kota Bandung masih mendominasi dalam pengiriman atlet. Dari tiga kota besar di Jawa Barat, Kota Bandung mengirimkan 214 atlet atau 27,68 persen," jelasnya.
"Sisanya sumbangan dari kota/kab lain di Jabar," imbuhnya.
Nantinya, para atlet Kota Bandung akan bertarung di beberapa cabor (cabang olahraga). Antara lain 68 persen cabang permainan, 13 persen cabang olahraga terukur, 12 persen beladiri, 4 persen penampilan, dan 2 persen cabor kecepatan.
"Olahlaga Kota Bandung masih menunjukkan prestasi yang luar biasa bagus. Hal ini berkat kerja sama semua pihak. Dan walaupun dalam situasi pandemi ini Pemkot Bandung masih memberikan bantuan untuk bidang olahraga," katanya.
Posting Komentar