Putri Puspita kaget. Begitu hendak membayar baju yang dia beli di sebuah tenant, dia mendapat bonus. Apa itu? "Saya dapat potongan harga yang lumayan saat melakukan rapid test antigen. Itu karena saya pakai bjb DigiCash," kata wanita berusia 32 tahun asal Kota Bandung itu.

Karyawan swasta itu sudah tiga tahun menjadi nasabah Bank bjb. Selama itu, dia mengaku merasakan manfaatnya. Salah satu yang dia tasakan keuntungannya selama menjadi nasabah bank bjb adalah kemudahan bertransaksi secara digital.

"Selama pakai bjb Digi dan DigiCash, banyak kemudahan yang saya dapat. Misalnya, beli pulsa bisa kapan saja, di mana saja. Belanja juga bisa cashless dan banyak diskon," tambahnya.

Tidak hanya Putri, kepuasan serupa juga dirasakan Nanan Abdul Manan. Aparatur sipil negara di Pemerintahan Kabupaten Cirebon ini tegas menyatakan tingkat kepuasannya tak diragukan lagi.

Salah satunya karena inovasi-inovasi yang dihadirkan bank bjb tiada henti. 

Beragam program bank bjb tersebut bisa dia nikmati. Selain itu, bank milik masyarakat Jawa Barat ini, menurutnya, juga cepat tanggap dan mengerti apa yang diinginkan konsumen.

"Banyak sekali produk inovatif yang ditawarkan dalam program ini. Dari sisi produk yang inovatif serta pelayanan yang memuaskan, membuat nasabah semakin terbantu dan aman menjalin kerja sama dengan bjb, khususnya di bjb Sumber Cirebon," kata Nanan, sehari-harinya Kabag Humas Pemkab Cirebon itu.

Nanan menjelaskan, pelayanan berdasarkan data nilai indeks kualitas, adalah nilai tertinggi di antara nilai variabel lain. Untuk itu, dia pun yakin bank bjb, terutama di Sumber, Cirebon, menjaga konsistensi. Bahkan bisa lebih meningkatkan lagi kualitas pelayanan supaya nasabah yang sudah puas, bisa lebih puas lagi.

"Kalau ini ditingkatkan lagi, nasabah jelas akan semakin puas," ungkapnya.

Hal senada dikatakan R. Agus Budiarsa, warga Cirebon lainnya. Dia mengaku produk layanan berbasis Tandamata bank bjb memang sangat bermanfaat dan bisa membantu. 

"Dari produk dan pelayanan sangat bagus. Ke depan, kita tunggu lagi, apa inovasi baru sehingga nasabah semakin betah," tambahnya.

Seperti Nanan, Inne Roswianita jadi nasabah setia bank bjb. Sejak 1988, dia sudah menjadi nasabah. Ia memilih bank bjb karena mendapatkan kemudahan. Apalagi dia bergabung dalam Iwapi.

Saat ini menurutnya, selain bjb DIGI, bjb juga meluncurkan program DigiCash hingga memudahkan nasabah untuk bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai atau memanfaatkan e-money.

Sebagai mitra bjb, pengusaha wanita yang bergabung di Iwapi Kabupaten Bogor mendapatkan pelatihan manajemen, marketing dan peningkatan SDM lainnya. Pelatihan tersebut dilakukan Kantor Cabang bjb Cibinong di setiap minggu.

Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor Hasan Haikal Talib menyatakan dirinya hampir satu dasawarsa menjadi nasabah bank bjb. Selama ia menabung di bank daerah tersebut tingkat kepuasam dirinya mencapai 90 persen.

Kepuasan itu didapat karena adanya program bjb Digi, DigiCash dan baiknya pelayanan manajemen Bank bjb, baik yang di kantor cabang maupun kantor cabang pembantu yang tersebar di Kabupaten Bogor.

Respon positif nasabah, terutama terkait beragam produk berbasis tagline Tandamata, adalah kado istimewa di usia bank bjb yang memasuki 60 tahun. 

Direktur Utama Bjb, Yuddy Renaldi menyebutkan, selama 60 tahun berkontribusi pada pembangunan negeri, bjb yang memiliki jumlah pegawai sebanyak 7.640 orang itu terus melahirkan berbagai inovasi produk yang bertujuan memudahkan kehidupan masyarakat. Salah satunya yakni pengembangan produk-produk digital banking yang disesuaikan dengan kemajuan zaman, sehingga menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat. 

Pengembangan produk digital merupakan salah satu hal yang akan terus dikedepankan bjb pada tahun-tahun ke depan. Hal tersebut sejalan dengan spirit Bjb untuk terus berinovasi menghadirkan layanan terbaik yang aksesibel untuk masyarakat luas, sehingga dapat mewujudkan visi menjadi bank pilihan utama bagi masyarakat.

"Di usianya yang ke-60 ini, bjb berkomitmen akan menjadi garda terdepan sebagai penyedia layanan perbankan dan transaksi keungan yang praktis dan berkualitas bagi masyarakat. Hal ini sekaligus juga merupakan upaya kami untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat melalui digitalisasi perbankan," ujarnya. (*)