BANDUNG - Pemerintah masih melarang kegiatan mudik saat Idulfitri 1442 Hijriah ini. Hal iu terpaksa dilakukan untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19.
Kendati mudik dilarang, kegiatan silahturahmi tetap bisa berlangsung. Masih banyak cara selain bertemu secara fisik langsung.
Hal itu juga yang diyakini oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. Karena menurut Oded, esensi silahturahmi adalah mengikat atau mempererat tali persaudaraan atau persahabatan.
Berikut tips bersilaturahmi di momen lebaran saat Pandemi Corona Covid-19 ala Oded:
1. Mengirim ucapan melalui media sosial
Saat ini, hampir semua orang menggunakan media sosial. Seperti WhatsApp, Line, Instagram, dan lain sebagainya.
Sehingga mengirim ucapan melalui media sosial merupakan cara bersilaturahmi jarak jauh yang paling efektif.
Namun, jika ada sanak saudara atau kerabat yang masih tidak memungkinkan, maka bisa menggunakan telepon biasa untuk bersilahturahmi.
2. Telepon dan video call
Jika dirasa kurang hanya melalui media sosial, kita masih bisa bersilahturahmi dengan bertelepon atau video call.
Melalui telepon atau video call, kita bisa berbincang secara langsung dengan sanak saudara, kerabat, dan handai tolan.
3. Pertemuan virtual
Jika ingin bertemu dengan keluarga besar, tetapi belum memungkinkan maka pertemuan virtual menjadi salah satu jalan keluarnya.
Melalui sejumlah aplikasi yang ada, kita bisa bertemu dan berbincang dengan banyak orang. Di antaranya menggunakan aplikasi Zoom atau Google Met.
"Apalagi saat ini kita sudah sangat sering sekali menggelar rapat atau bekerja secara virtual," kata Oded.
4. Saling berkirim makanan
Salah satu tradisi yang pernah melekat bagi masyarakat Sunda saling berkirim makanan menjelang lebaran. Namun tradisi itu sudah mulai luntur.
Di masa pandemi ini, tradisi tersebut bisa kembali dilakukan dengan saling mengirim makanan. Terlebih saat ini banyak aplikasi online yang memungkinkan bisa membeli makanan dan mengirimkannya untuk saudara, teman, atau orang lain.
"Setidaknya hal itu juga membantu para pelaku UMKM Kota Bandung untuk bangkit kembali," tuturnya.
Di luar itu, Oded kembali mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tidak mudik. Tak hanya itu, ia juga meminta warga terus disiplin protokol kesehatan.
Mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker, rajin mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan dan membatasi aktivitas.
"Kita semua ingin Covid-19 segera berakhir. Untuk itu, upaya-upaya pencegahan harus terus kita lakukan. Tanpa itu, Covid-19 akan terus ada di Kota Bandung," ujarnya.
Posting Komentar