Bandung, - Kabar duka menyelimuti jajaran Pemerintah Kota Bandung. Mantan Penjabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin tutup usia.
Ia meninggal pada Rabu (1/7/2020) pukul 18:45 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung karena sakit.
Ia yang terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat ini dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan rendah hati. Ia pernah memimpin Kota Bandung ketika pejabat definitif saat itu melaksanakan cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun mengungkapkan bela sungkawanya. Atas nama pribadi dan Pemkot Bandung, Oded menyatakan turut berduka.
Ia mendoakan agar Solihin mendapatkan tempat terbaik di haribaan Allah SWT.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal Islamnya, ditempatkan yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Oded, Kamis, 2 Juli 2020.
Menurutnya, Solihin adalah sosok yang bersahaja, ramah, dan hangat.
"Kami semua kehilangan beliau," tuturnya.
Untuk itu juga, Oded mengajak ASN Kota Bandung untuk melaksanakan salat sunnah Ghoib untuk almarhum.
"Pada hari ini secara pribadi maupun berjemaah kita salat Ghoib untuk mendoakan almarhum. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan secara baik," pinta Oded.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengungkapkan, Solihin menjabat sebagai Pjs. Wali Kota Bandung selama 130 hari, mulai tanggal 14 Februari sampai 23 Juni 2018.
Kendati hanya menjabat dalam waktu singkat, Solihin telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam di hati para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Bandung. Ia dikenal sangat dekat dengan para staf, terutama yang setiap hari berinteraksi dengannya.
"Beliau adalah sosok yang sangat sangat baik. Ia seperti ayah bagi kami semua. Maka ketika mendengar kabar duka itu kami semua sangat kehilangan," ujar Sony.
Pria yang mangkat pada usia 57 tahun itu meninggalkan istri dan dua orang anak. Solihin juga sempat menjabat sebagai Inspektur Provinsi Jawa Barat.
Ia meninggal pada Rabu (1/7/2020) pukul 18:45 WIB di Rumah Sakit Santo Borromeus, Kota Bandung karena sakit.
Ia yang terakhir menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat ini dikenal sebagai sosok yang sangat ramah dan rendah hati. Ia pernah memimpin Kota Bandung ketika pejabat definitif saat itu melaksanakan cuti kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun mengungkapkan bela sungkawanya. Atas nama pribadi dan Pemkot Bandung, Oded menyatakan turut berduka.
Ia mendoakan agar Solihin mendapatkan tempat terbaik di haribaan Allah SWT.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga almarhum husnul khatimah, diterima amal Islamnya, ditempatkan yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Oded, Kamis, 2 Juli 2020.
Menurutnya, Solihin adalah sosok yang bersahaja, ramah, dan hangat.
"Kami semua kehilangan beliau," tuturnya.
Untuk itu juga, Oded mengajak ASN Kota Bandung untuk melaksanakan salat sunnah Ghoib untuk almarhum.
"Pada hari ini secara pribadi maupun berjemaah kita salat Ghoib untuk mendoakan almarhum. Jangan lupa untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan secara baik," pinta Oded.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengungkapkan, Solihin menjabat sebagai Pjs. Wali Kota Bandung selama 130 hari, mulai tanggal 14 Februari sampai 23 Juni 2018.
Kendati hanya menjabat dalam waktu singkat, Solihin telah meninggalkan kesan yang sangat mendalam di hati para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Bandung. Ia dikenal sangat dekat dengan para staf, terutama yang setiap hari berinteraksi dengannya.
"Beliau adalah sosok yang sangat sangat baik. Ia seperti ayah bagi kami semua. Maka ketika mendengar kabar duka itu kami semua sangat kehilangan," ujar Sony.
Pria yang mangkat pada usia 57 tahun itu meninggalkan istri dan dua orang anak. Solihin juga sempat menjabat sebagai Inspektur Provinsi Jawa Barat.
Posting Komentar