Bandung, - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung sedang menyiapkan aplikasi layanan digital bagi anggota koperasi. Aplikasi bernama Connecting Koperasi (Nectiko) ini bakal diperkenalkan pada saat peringatan ke-72 Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) tingkat Kota Bandung, 2 Agustus 2019 mendatang.
Kepala Seksi Organisasi Tata Laksana, Perlindungan dan Penyuluhan Koperasi Dinas KUMKM Kota Bandung, Erna Abdilah menuturkan, aplikasi ini memiliki prinsip kerja serupa M-Banking. Namun layanannya disesuaikan dengan sistem kerja koperasi.
"Nanti kita launching aplikasi Nectiko, jadi Koperasi masuk ekosistem digital antara pemerintah, koperasi dan pemangku kepentingan. Jadi seperti m-banking. Bisa mengecek simpanan, sisa utang. Di sisi pemerintah bisa mengontrol karena laporannya yang realtime. Sudah ada pilot project tapi Insyallah diluncurkan nanti tanggal 2 (Agustus)," kata Erna di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (4/7/2019).
Erna menyatakan, pembuatan aplikasi ini juga sejalan dengan semangat peringatan Harkopnas di Kota Bandung yang mengusung tema Koperasi Menuju Ekosistem Digital. Bahkan menurutnya Dinas KUMKM juga telah lebih dulu membuat sebuah aplikasi permainan digital di Android khusus untuk edukasi soal koperasi.
Lewat permainan bernama Go Coop tersebut, Erna memaparkan Dinas KUMKM berusaha menyasar para pelajar SD dn SMP untuk bisa diberikan pemahaman soal koperasi sejak dini.
"Jadi cita-cita kami semua masyarakat Kota Bandung bisa menjadi anggota koperasi. Tahun ini kita membuat aplikasi gim untuk mengenalkan koperasi kepada anak-anak dan ini sudah bisa diunduh di playstore namanya go coop," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi Dinas KUMKM, Nia Kurnia Wijayanti menuturkan dalam peringatan ke-72 Harkopnas tingkat Kota Bandung juga akan diisi dengan acara gelar produk dan jalan santai.
"Nanti tingkat Kota Bandung tanggal 2 Agustus di Hotel Ibis. Lalu ada pameran 2-4 Agustus di Plaza TSM. Kita hadirkan 35 booth koperasi unggulan dan mitra kita. Dan nanti ada gerak jalan 27 Juli di Dekopinda," ucap Nia.
Selain itu, ungkap Nia, pada peringatan Harkopnas nanti juga akan diberikan penghargaan kepada para pelaku koperasi di Kota Bandung. Saat acara puncak diprediksi ribuan anggota koperasi di Kota Bandung hadir.
"Mudah-mudahan dengan adanya peringatan hari koperasi ini masyarakat lebih memahami tentang koperasi, dan lebih banyak bergabung dengan koperasi," katanya.
Dinas KUMKM mencatat, saat ini di Kota Bandung terdata sekitar 2.500 koperasi dengan jumlah anggota keseluruhannya mencapai 530 orang. Cakupan 30 persen dari jumlah penduduk di Kota Bandung. Jumlah ini masih kurang sehingga Dinas KUMKM terus berupaya untuk merangsang masyarakat untuk bergabung dengan koperasi. Red
Kepala Seksi Organisasi Tata Laksana, Perlindungan dan Penyuluhan Koperasi Dinas KUMKM Kota Bandung, Erna Abdilah menuturkan, aplikasi ini memiliki prinsip kerja serupa M-Banking. Namun layanannya disesuaikan dengan sistem kerja koperasi.
"Nanti kita launching aplikasi Nectiko, jadi Koperasi masuk ekosistem digital antara pemerintah, koperasi dan pemangku kepentingan. Jadi seperti m-banking. Bisa mengecek simpanan, sisa utang. Di sisi pemerintah bisa mengontrol karena laporannya yang realtime. Sudah ada pilot project tapi Insyallah diluncurkan nanti tanggal 2 (Agustus)," kata Erna di Taman Sejarah, Jalan Aceh, Kota Bandung, Kamis (4/7/2019).
Erna menyatakan, pembuatan aplikasi ini juga sejalan dengan semangat peringatan Harkopnas di Kota Bandung yang mengusung tema Koperasi Menuju Ekosistem Digital. Bahkan menurutnya Dinas KUMKM juga telah lebih dulu membuat sebuah aplikasi permainan digital di Android khusus untuk edukasi soal koperasi.
Lewat permainan bernama Go Coop tersebut, Erna memaparkan Dinas KUMKM berusaha menyasar para pelajar SD dn SMP untuk bisa diberikan pemahaman soal koperasi sejak dini.
"Jadi cita-cita kami semua masyarakat Kota Bandung bisa menjadi anggota koperasi. Tahun ini kita membuat aplikasi gim untuk mengenalkan koperasi kepada anak-anak dan ini sudah bisa diunduh di playstore namanya go coop," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemasaran dan Promosi Dinas KUMKM, Nia Kurnia Wijayanti menuturkan dalam peringatan ke-72 Harkopnas tingkat Kota Bandung juga akan diisi dengan acara gelar produk dan jalan santai.
"Nanti tingkat Kota Bandung tanggal 2 Agustus di Hotel Ibis. Lalu ada pameran 2-4 Agustus di Plaza TSM. Kita hadirkan 35 booth koperasi unggulan dan mitra kita. Dan nanti ada gerak jalan 27 Juli di Dekopinda," ucap Nia.
Selain itu, ungkap Nia, pada peringatan Harkopnas nanti juga akan diberikan penghargaan kepada para pelaku koperasi di Kota Bandung. Saat acara puncak diprediksi ribuan anggota koperasi di Kota Bandung hadir.
"Mudah-mudahan dengan adanya peringatan hari koperasi ini masyarakat lebih memahami tentang koperasi, dan lebih banyak bergabung dengan koperasi," katanya.
Dinas KUMKM mencatat, saat ini di Kota Bandung terdata sekitar 2.500 koperasi dengan jumlah anggota keseluruhannya mencapai 530 orang. Cakupan 30 persen dari jumlah penduduk di Kota Bandung. Jumlah ini masih kurang sehingga Dinas KUMKM terus berupaya untuk merangsang masyarakat untuk bergabung dengan koperasi. Red
Posting Komentar