Bandung, Liputanajabar - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung Rumah Cemara yang akan mewakili Indonesia di ajang Homeless World Cup (HWC) 2019 di Cardiff, Wales 24 Juli-3 Agustus 2019 mendatang. Di HWC 2019, Indonesia akan bersaing dengan 69 negara lainnya.
"Pemkot Bandung pada dasarnya selalu membantu. Selama itu bisa dilakukan," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai menerima Rumah Cemara, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (25/6/2019).
Perlu diketahui, HWC merupakan turnamen sepak bola bagi tunawisma serta orang-orang terpinggirkan
Yana sangat mengapresiasi Rumah Cemara yang sudah mampu merangkul masyarakat khsususnya para tunawisma dan orang-orang terpinggirkan. Selama ini Rumah Cemara juga telah berkontribusi pada perlehatan tersebut.
"Sudah terbukti dengan konsistensi sampai tahun ini. Indonesia mampu mengikuti dan berprestasi dalam kegiatan itu," tuturnya.
Sementara itu, Leader Community Rumah Cemara, Indra Simorangkir mengaku siap memberangkatkan 8 pemainnya ke Cardiff. Dari para pemain tersebut, 7 di antaranya berasal dari Kota Bandung. Sedangkan sisanya warga Kabupaten Bandung.
"Kita konsisten mengirimkan para pemain yang berasal dari beberapa latar belakang. Seperti warga miskin kota, HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)," katanya.
Ia mengakui, warga Kota Bandung mendominasi karena HWC mengumumkannya cukup mendadak. Di perhelatan sebelumnya, HWC digelar pada Oktober-November. Namun untuk HWC 2019 ini diselenggarakan Juli-Agustus.
"Meski pun demikian kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengikuti perlehatan seperti ini," tegas Indra.
Indonesia telah mengikuti HWC sejak tahun 2011. Pada debutnya, Indonesia mampu berada di peringkat keenam dan meraih penghargaan sebagai Best New Comer.
Saat ini Indonesia berada pada ranking 14 dari 70 negara yang mengikuti perlehatan HWC itu.
"Orang yang latar belakangnya seperti itu, dipastikan mempunyai kesepatan untuk maju. Dengan akses sesuai yang diminati dan intinya berkontribusi untuk masyarakat," tuturnya.
Berikut sejumlah nama pemain yang berangkat mengikuti perehatan HWC 2019:
Nurdin Supriyadi (penjaga gawang), Dea Ahmad Restuna (penjaga gawang), Yudhistira Adi Reksa, Riksfian Hakim Al Qodar, Lifan Auchep. V, M Ramdan, Hendra Firdiansyah, dan Isye Sulistiawati. Red
"Pemkot Bandung pada dasarnya selalu membantu. Selama itu bisa dilakukan," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana usai menerima Rumah Cemara, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (25/6/2019).
Perlu diketahui, HWC merupakan turnamen sepak bola bagi tunawisma serta orang-orang terpinggirkan
Yana sangat mengapresiasi Rumah Cemara yang sudah mampu merangkul masyarakat khsususnya para tunawisma dan orang-orang terpinggirkan. Selama ini Rumah Cemara juga telah berkontribusi pada perlehatan tersebut.
"Sudah terbukti dengan konsistensi sampai tahun ini. Indonesia mampu mengikuti dan berprestasi dalam kegiatan itu," tuturnya.
Sementara itu, Leader Community Rumah Cemara, Indra Simorangkir mengaku siap memberangkatkan 8 pemainnya ke Cardiff. Dari para pemain tersebut, 7 di antaranya berasal dari Kota Bandung. Sedangkan sisanya warga Kabupaten Bandung.
"Kita konsisten mengirimkan para pemain yang berasal dari beberapa latar belakang. Seperti warga miskin kota, HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)," katanya.
Ia mengakui, warga Kota Bandung mendominasi karena HWC mengumumkannya cukup mendadak. Di perhelatan sebelumnya, HWC digelar pada Oktober-November. Namun untuk HWC 2019 ini diselenggarakan Juli-Agustus.
"Meski pun demikian kita buktikan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengikuti perlehatan seperti ini," tegas Indra.
Indonesia telah mengikuti HWC sejak tahun 2011. Pada debutnya, Indonesia mampu berada di peringkat keenam dan meraih penghargaan sebagai Best New Comer.
Saat ini Indonesia berada pada ranking 14 dari 70 negara yang mengikuti perlehatan HWC itu.
"Orang yang latar belakangnya seperti itu, dipastikan mempunyai kesepatan untuk maju. Dengan akses sesuai yang diminati dan intinya berkontribusi untuk masyarakat," tuturnya.
Berikut sejumlah nama pemain yang berangkat mengikuti perehatan HWC 2019:
Nurdin Supriyadi (penjaga gawang), Dea Ahmad Restuna (penjaga gawang), Yudhistira Adi Reksa, Riksfian Hakim Al Qodar, Lifan Auchep. V, M Ramdan, Hendra Firdiansyah, dan Isye Sulistiawati. Red
Posting Komentar