Jakarta, Liputanjabar -- Perjalanan tahun 2019 belum mencapai setengahnya, namun performa bank bjb tak pernah berhenti berlari kencang demi mengejar visinya untuk masuk ke dalam 10 bank nasional berperforma terbaik pada 2020 mendatang. Penetrasi performa di berbagai lini tersebut juga dilakukan sebagai bentuk dedikasi bank bjb dalam memahami negeri.
Kinerja positif yang ditelurkan bank bjb sejak awal hingga pertengahan tahun kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini, badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini meraih penghargaan dalam Indonesia Human Capital Award (IHCA) V 2019, Infobank 8th Digital Brand Awards 2019 dan TOP Innovation Choice Award 2019.
Pada ajang IHCA yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019), bank bjb meraih penghargaan sebagai The Best Human Capital untuk bank publik. IHCA 2019 sendiri merupakan ajang pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh Majalah Economic Review.
Penghargaan IHCA yang direngkuh bank bjb kali ini mengulangi prestasi bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut di tahun sebelumnya. Penghargaan ini juga sekaligus mengukuhkan tingginya kualitas dan kapabilitas SDM bank bjb.
"Penghargaan ini bisa diraih berkat kerja keras dan kerja sama semua insan bank bjb. Sudah menjadi komitmen kami untuk menjadikan peningkatan kualitas human capital sebagai salah satu fokus. Sumber daya manusia yang unggul, pada gilirannya akan membawa dampak positif terhadap daya saing perusahaan," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, M. As'adi Budiman.
Pemberian komplimen pada bidang human capital ini didasarkan pada 10 aspek penilaian, meliputi struktur organisasi, hubungan industri, teknologi, sistem pelatihan pegawai, proses rekrutmen, arsitektur dan strategi human capital, performa, dan prestasi bisnis.
IHCA merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan tujuan mendorong praktik pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan human capital index secara global.
Para penerima penghargaan ini merupakan perusahaan-perusahaan yang telah mampu meningkatkan daya saing dan daya pikat human capital-nya sehingga menjadi lebih berdaya saing dan unggul.
Sedangkan pada ajang Infobank 8th Digital Brand Awards 2019 yang diselenggarakan oleh Infobank dan Isentia, bank berkode emiten BJBR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini membawa pulang penghargaan baik bagi perseroan maupun produk jasa dan layanan yang diterbitkan.
Dalam penghargaan yang diberikan atas dasar survei kedua lembaga tersebut, bank bjb didaulat mendapat sejumlah penghargaan, salah satunya ialah penganugerahan bagi perseroan sebagai Peringkat II Kategori Bank Umum Konvensional (BUKU 3) Aset Rp100 Triliun ke Atas untuk bank bjb.
Selain bagi perusahaan, penghargaan juga diberikan bagi produk-produk bank bjb, antara lain Peringkat II Kategori Deposito Bank Umum Konvensional untuk produk bjb Deposito, Peringkat II Kategori KPR Bank Umum Konvensional untuk produk bjb KPR, Peringkat II Kategori Tabungan Bank Umum Konvensional untuk produk bjb Tandamata, Peringkat III Kategori Kartu Debit Bank Umum Konvensional untuk Kartu ATM bank bjb.
Penghargaan Digital Brand Awards 2019 diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai mampu mengadaptasi perkembangan teknologi digital sebagai salah satu strategi mempertahankan dan memacu eksistensi performa perusahaan di zaman disrupsi.
“Adaptasi terhadap perubahan sudah menjadi motto perusahaan. Kami menyadari, dengan laju perkembangan zaman yang berlari kencang, visi untuk terus bergerak maju harus diimplementasikan melalui kemampuan perusahaan dalam membaca peluang dan tantangan perubahan,“ ujar As’adi.
Di tengah arus perubahan teknologi informasi yang tak terbendung, perubahan mengarah kepada digitalisasi dinilai menjadi hal yang niscaya. Perusahaan-perusahaan konvensional, termasuk perbankan, harus mampu mengadaptasi teknologi baru agar tak terpental dari arena persaingan usaha dengan kedatangan pelaku-pelaku usaha baru seperti ecommerce atau fintech. bank bjb, sebagai salah satu inovator nasional, dianggap menjadi salah satu adaptor terbaik perubahan tersebut.
Penggunaan perangkat media sosial yang dilakukan bank bjb sebagai salah satu bagian dari strategi pengenalan korporasi dan pemasaran produk sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari bank bjb. Langkah tersebut merupakan cerminan dari semangat inovatif yang selalu diusung setiap insan bank bjb.
Untuk mengetahui indeks digital brand perusahaan di medsos, Infobank dan Isentia melakukan pengukuran dan pemeringkatan dengan menggunakan metode monitoring social media Insentia Brandtology. Dalam pengukuran ini, terdapat 13 kategori yang dijadikan basis pemeringkatan corporate brand dan 20 kategori untuk pemeringkatan product brand.
Hasil pengukuran 13 dan 20 kategori masing-masing ini menghasilkan 205 perusahaan dan 80 produk yang tercatat memiliki indeks digital branding tertinggi (ranking 1-3). Selain itu, terdapat juga 41 perusahaan peraih indeks tertinggi secara keseluruhan.
Penghargaan terakhir, TOP Innovation Choice Award 2019 merupakan awarding yang diselenggarakan TRAS N CO dan Infobrand.id sebagai suatu bentuk apresiasi bagi sejumlah brand yang terbukti berhasil menghadirkan inovasi untuk menjadi yang terdepan serta Pertama di Indonesia, sehingga memiliki nilai tambah terhadap konsumen mereka.
Bank bjb berhasil meraih TOP Innovation Choice Award 2019 berkat inovasi tabungan bjb Tandamata MyFirst bagi anak-anak. Tandamata MyFirst disebut sebagai inovasi produk tabungan untuk membangkitkan kembali budaya menabung sejak dini bagi anak-anak sampai usia 17 tahun yang menggunakan nama nasabah anak dengan desain karakter menarik.
Chairman TRAS N CO Indonesia & Indonesia Brand Network, Tri Raharjo mengatakan bahwa di tengah persaingan bisnis yang sangat ketat dengan beragamnya tawaran produk dan jasa inovatif kepada konsumen, penghargaan ini bisa menjadi referensi terpercaya standar penilaian konsumen terhadap perusahaan.
“Kami berharap brand-brand di Indonesia semakin terpicu untuk selalu menciptakan terobosan-terobosan baru dan mengejar prestasi sebagai perusahaan paling inovatif di kategori produknya,” ujar Tri Raharjo.
Untuk menentukan peraih TOP Innovation Choice Award 2019, TRAS N CO Indonesia bersama Infobrand.id melakukan survei terhadap lebih dari 200 inovasi produk atau layanan yang diciptakan perusahaan atau brand di sepanjang kurun waktu dua tahun terakhir.
Penilaian TOP Innovation Choice Award 2019 dilakukan berdasarkan skala likert dengan tiga aspek penilaian yaitu Innovation Idea Aspect yakni inovasi yang dinilai memiliki ide atau gagasan yang menarik; Innovation Advantage Aspect yakni inovasi yang dinilai mampu memberikan nilai tambah; dan Innovation Differentiation Aspect yakni inovasi yang dinilai memiliki sifat kebaruan serta dapat menjadi ciri khas dari produk atau layanan dari brand yang menciptakan inovasi. Red
Posting Komentar