Bandung, Liputanjabar - Sebuah institusi keuangan di bidang perbankan harus memiliki kredibilitas dan integritas yang kuat dalam menjaga nama baiknya. Nama baik sebuah intitusi perbankan harus selalu dijaga agar tingkat kepercayaannya tinggi.
Untuk itu dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sebuah kasus sekecil apapun harus dapat dicegah dan ditangani secara baik oleh institusi itu sendiri. Apalagi sejumlah kasus yang berkaitan dengan tindakan korupsi.
Sebagai bukti komitmen untuk selalu bersih dan terpercaya dalam mengelola keuangan dari sejumlah tindakan koruptif, bank bjb konsisten menjaga kredibilitas usaha bisnisnya dengan berbagai cara. Termasuk menjalankan sejumlah program antikorupsi.
Semangat dan konsitensi bank bjb dalam menjalankan program antikorupsi bahkan pernah diapresiasi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Semangat dan konsistensi tersebut berbuah manis. Beberapa waktu lalu, bank bjb kembali meraih penghargaan di bidang pengendalian gratifikasi dan LHKPN.
Penghargaan itu diberikan bertepatan dengan penyelenggaraan dan peringatan Hari Anti Korupsi se
Penghargaan itu diberikan bertepatan dengan penyelenggaraan dan peringatan Hari Anti Korupsi se
Dunia (HAKORDIA) 2018 yang dilangsungkan di Hotel Bidakara, Jakarta, 5 Desember 2018.
Sebelumnya, bank bjb telah melakukan penandatanganan komitmen bersama Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) dan perluasan LHKPN antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2011 untuk selalu melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN.
Sebelumnya, bank bjb telah melakukan penandatanganan komitmen bersama Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) dan perluasan LHKPN antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di tahun 2011 untuk selalu melaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN.
Dengan diraihnya penghargaan dan penandatanganan komitmen bersama, bank bjb akan selalu konsisten dan terus melakukan inovasi agar pelaksanakan Program Pengendalian Gratifikasi dan LHKPN dapat terus berjalan dengan baik. Red
Posting Komentar