Kota Banjar, - Sekitar seratusan massa dari Forum Ormas dan LSM Kota Banjar yang dipimpin/koordinator oleh Aseptiana kembali melakukan aksi unjukrasa menuntut izin Rumah Sakit Mitra Idaman dicabut. Massa melakukan aksi   di dua tempat, yakni Kantor DPRD Kota Banjar dan Kantor Wali Kota Banjar, Senin (31 /10/2016).

Berdasarkan pantauan wartawan peserta Aksi berangkat dari Taman Kota Banjar dan terdiri dari LPLHI-KLHI dipimpin Mugni (ketua Umum LPLHI-KLHI), Ormas Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) dipimpin Denny Mulyadi (ketua Umum Ormas Geram), Ormas Gibas dipimpin oleh Entis (anggota DPD Gibas kota Banjar), GP Ansor dipimpin Ma'mun Sarif (Ketua DPD GP Ansor Kota Banjar), Komunitas Banjar Bersatu dipimpin Asep Diana (ketua Komunitas Banjar Bersatu), Gabungan Setia Putra (GSP) dipimpin Yayat Hidayat (Ketua GSP), LSM LAKRI dipimpin Supriadi (Ketua LSM LAKRI), Komunitas BKM dipimpin Adik Hermanto (ketua komunitas BKM), LSM Warmasindo dipimpin Ahmid (ketua Warmasindo kota Banjar), Forum Akar dipimpin Dede Utik (Ketua Forum Akar), LSM Serbu dipimpin Holid Sanad (Ketua LSM Serbu), LSM AMUK dipimpin Lukisman (Ketua LSM AMUK).

Sekitar pukul 11.30 Wib masa tiba di DPRD Kota Banjar. Aseptiana dalam orasinya mengatakan sebagai perwakilan warga memohon aspirasi warga di dengar jangan biarkan polusi udara dan air dari limbah rumah sakit Mitra Idaman Kota Banjar sudah menyebabkan kesehatan masyarakat tergaggu. Untuk itu, kami meminta DPRD Kota Banjar untuk segera membentuk Pansus.

Massa diterima oleh Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Kalyudi, dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Nana Suryana dan Fraksi Partai Demokrat Budi Sutrisno. Dadang Kalyudi mengatakan aspirasi diterima dan akan ditindaklajuti. DPRD Kota Banjar akan memanggil pihak-pihak terkait dan setelah iti baru DPRD Kota Banjar akan membentuk Pansus.

Setelah merasa puas di Kantor DPRD Kota Banjar, massa bergerak menuju ke Kantor Wali Kota Banjar. Massa diterima oleh Asisten I Sekda Kota Banjar, Iwan Supradi dan didampingi oleh Kepala Satpol PP, Yayan Hendraman.

Iwan mengatakan bahwa Wali Kota Banjar sedang tidak ada ditempat. Menurutnya aspirasi massa diterima dan akan disampaikan kepada Wali Kota Banjar.

" Aspirasi dari massa terkait tuntutan tersebut akan segera disampaikan ke Walikota," ujar Iwan.

Massa membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan kembali tiga hari lagi bila aspirasi belum terealisasi.

(Munir)