Bandung. - Persiapan lokasi upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) semakin matang. Hampir seluruh fasilitas fungsional telah siap dipergunakan. Minggu, (21/08/2016), Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil; Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa; beserta jajaran Panitia Besar PON XIX 2016 meninjau sekaligus menggelar rapat kesiapan upacara pembukaan di ruang rapat VVIP GBLA.
Iwa mengatakan bahwa kesiapan GBLA untuk upacara pembukaan PON XIX sudah hampir rampung. "Kalau untuk persiapan pembukaan sebetulnya secara fungsional sudah selesai. Tinggal penunjang-penunjangnya," ungkap Iwa. Penunjang yang dimaksud antara lain akses masuk melalui Tol KM 149, fasilitas air, dan tempat parkir. Di luar itu, persiapan sudah dinilai baik.
Iwa pun mengapresiasi jajaran Pemerintah Kota Bandung atas kesiapan infrastruktur yang diamanatkan pada rapat-rapat sebelumnya sudah dapat digunakan dengan baik.
"Saya apresiasi ke wali kota dan jajarannya di mana beberapa hal yang sudah saya checklist seperti halnya PJU sudah tuntas. Lalu, kalau air tinggal menunggu nanti bagaimana penyelesaiannya secara teknis dibahas. Termasuk juga toilet, wc dan beberapa hal lain terkait untuk VVIP," kata dia.
Per hari ini (21/08) terlihat sudah ada beberapa peralatan logistik untuk persiapan pembukaan, seperti perlengkapan panggung dan penutup rumput lapangan. Panitia melaporkan, persiapan venue pembukaan akan memakan waktu kurang lebih 3 minggu ditambah dengan persiapan orientasi panggung oleh para pengisi acara.
Menjelang Pertandingan Persib
Pertandingan Persib yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus di GBLA harus menyesuaikan dengan jadwal persiapan panitia PON XIX. Pasalnya, ada beberapa poin perlengkapan upacara yang dinilai akan mengganggu jalannya pertandingan.
Pada prinsipnya, pertandingan yang akan digelar di GBLA itu telah mendapat persetujuan dari Ridwan Kamil selaku Wali Kota Bandung. Namun Ridwan mengamanatkan agar panitia pertandingan melakukan penyesuaian dengan persiapa PON XIX.
"Kalau Persib itu dari awal juga sudah saya sampaikan, pasti akan ada masalah teknis yang harus disesuaikan," ujar Ridwan. "Kalau di GBLA ada penyesuaian memang dari panitia PON karena sudah harus memasang alat-alat sebagian di lapang rumputnya, sebagian panggungnya," imbuhnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Iwa tidak terlalu berkeberatan. Ia mengajak semua pihak untuk memikirkan solusi agar kedua agenda, baik persiapan PON maupun gelaran pertandingan dapat saling menyesuaikan dan tidak menemui kendala.
"Bagi kita bagaimana supaya pertandingan tetep bisa jalan tapi persiapan PON juga jangan sampai terganggu. Saya mohon dukungan dari semua dan saya bangga dengan bobotoh, insya Allah bobotoh akan mengerti dengan hal itu," ungkap Iwa.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut akan ada rapat teknis lanjutan dengan panitia kecil. "Apapun yang sudah diputuskan, nanti kita akan cari solusi mana yang terbaik. Yang penting nanti dua-duanya bisa berjalan dengan baik," tutup Iwa.
Posting Komentar