Bandung, - Keberadaan geng motor akhir-akhir ini dilnilai banyak meresahkan warga, bahkan beberapa waktu lalu di kabupaten Bandung aksi geng motor telah merenggut nyawa.

Dalam hal ini seluruh jajaran Kodam III/Siliwangi melakukan kegiatan patroli rutin dalam rangka mendukung dan memberikan back up kepada Kepolisian guna selalu menjaga keamanan dan kenyamanan wilayah Jawa Barat. 

"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini  sudah ada hasil positif yang mula nampak diantaranya  dibubarkanny 4 klub geng  motor  di  wilayah Sukabumi," ucap Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo melalui Kapendam III/Siliwangi dalam siaran pers yang diterima jurnalmedia.com, Minggu (26/06/16).

Selain itu dari hasil patroli terakhir yang digelar pada Sabtu (25/06) oleh pihak Kodim 0606/Kota Bogor, Yonif 315/Garuda, Denpom-III serta Polresta Bogor dengan cara melakukan sweeping berhasil menjaring sebanyak 342 orang yang diduga terlibat geng motor.

"Tidak hanya mengamankan terduga anggota geng motor tapi kami mengamankan sekitar165 unit motor dan berbagai jenis senjata tajam," tegasnya.

Berkaitan dengan hasil tersebut seluruh jajaran Kodam III/Siliwangi bahwa kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai disitu akan tetapi bagi para anggota geng motor yang tertangkap diberikan pembinaan.

Berikut pembinaan yang dilakukan untuk geng motor yang tertangkap:

1.  Semua anggota geng motor yang tersweeping, ditahan dan selanjutnya dilaksanakan pendataan secara lengkap detail.

2. Memberikan informasi kepada orang tua anggota geng motor yang tertangkap tentag keberadan putra /putrinya dan selanjutnya menyampaikan agar menjemput putra/putrinya tersebut.

3. Pada saat orang tuanya menjemput dimana anggota geng motor tersebut ditangkap, Prajurit Kodam III/Siliwangi yang telah ditunjuk dan disiapkan memberikan konselling kepada yang bersangkutan dan orang tuanya sekaligus menyampaikan agar kegiatan tersebut tidak diulangi lagi.

4. Untuk sepeda motor anggota Geng Motor yang tertangkap dilaksanakan pengecekan kelengkapan kendaraan termasuk surat – surat, dan bila sudah lengkap bisa dikembalikan kepada yang bersangkutan melalui orag tuanya yang datang menjemput.

Selanjutnya berdasarkan data – data dari anggota geng motor yang telah tertangkap, dilaksanakan pemilahan, dengan tujuan anggota geng motor yang dilihat memiliki kemampuan akan tetapi tidak produktif, direncanakan ke depan dengan bekerja sama dengan Pemda setempat serta Kepolisian akan dilaksanakan pembinaan lebih lanjut.

Pangdam juga menghimbau kepada seluruh warga Jawa Barat dan Banten yang masih bergaun geng motor disampaikan agar segera menjadi pemuda-pemudi yang lebih produktif dam bermanfaat bagi masyarakat dan berguna bagi nusa dan bangsa.