Bandung, LipJab - Ruh utama dalam negara Pancasila adalah semangat gotong royong. Hal inilah yang mendasari inisasi kegiatan kepedulian sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk membantu korban musibah banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Berkenaan dengan hal tersebut, Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengundang para pimpinan SKPD, aparatur kewilayahan, serta pimpinan BUMN dan BUMD se-Kota Bandung untuk berkontribusi menghimpun bantuan sosial dalam berbagai bentuk. Ridwan lantas menggelar pertemuan di Pendopo Balai Kota, Jumat (03/06/2016).
"Subang adalah salah satu kabupaten yang paling dekat juga dengan Kota Bandung," ujar Emil. Ia bertekad, dengan semangat kesetiakawanan sosial, ingin membantu para korban yang hingga kini tercatat mencapai 400 jiwa dan 7 diantaranya meninggal dunia.
Pemerintah Kota Bandung konsisten memberikan bantuan sosial kepada korban bencana alam di berbagai daerah. Beberapa waktu lalu, Pemkot Bandung juga membantu korban banjir di Kabupaten Bandung serta bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.
"Kota Bandung harus memelopori yang namanya kesetiakawanan sosial," ungkap Emil.
Ia menginstruksikan jajarannya untuk mendata kebutuhan para korban saat ini. Pemkot Bandung akan mengirimkan bantuan sesuai dengan kebutuhan tersebut.
"Kita fokus tidak di tanggap darurat. Kita akan fokus di pasca tanggap darurat," tutur Emil.
Untuk menghimpun dan mendistribusikan bantuan tersebut, Emil memercayakan semuanya pada Karang Taruna Kota Bandung. Dikatakan Emil, generasi mudalah yang akan menjadi garda depan dalam menyampaikan bantuan sosial Kota Bandung.
"Karena merekalah harapan kita, generasi muda harapan bangsa yang menjadi wajah Kota Bandung dengan semangat kesetiakawanan," katanya.
Emil memaparkan bahwa masalah bencana alam di Indonesia akan selalu ada sebab negeri ini memiliki potensi bencana alam yang beragam. Oleh karena itu, para lurah dan camat harus sigap dalam menanggapi masalah kebencanaan tersebut.
"Tunjukkan rasa kemanusiaan kita dengan bergerak untuk saling membantu," katanya kepada para lurah dan camat. Pihaknya tengah menyusun sistem agar di masa yang akan datang koordinasi terkait bantuan kebencanaan untuk luar daerah dapat berjalan lebih lancar.
Posting Komentar