Bandung, - Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengapresiasi SKPD yang telah selesai melakukan proses validasi data e-budgeting. Saat ini, secara keseluruhan proses validasi telah mencapai 80%.
Apresiasi terutama disampaikan kepada Camat Astanaanyar yang telah 100% memvalidasi e-budgetingnya. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan rapat rutin pimpinan di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Senin (06/06/2016).
"Kalau kecamatan Astanaanyar saja bisa, yang lain juga pasti bisa," ujar Emil memotivasi para pimpinan SKPD lainnya.
Sebagian besar SKPD telah menyelesaikan proses input (pemasukan) data. Namun pada tahap validasi, para pimpinan SKPD masih memerlukan waktu.
"Validasi itu hanya bisa dilakukan oleh kepala SKPD, karena dia yang punya akses (untuk memvalidasi-red)," tambah Emil.
Pria yang karib disapa Emil itu mengatakan, wajar jika saat ini SKPD masih menghadapi kesulitan dalam e-budgeting sebab ini merupakan sistem baru di Kota Bandung. Oleh karena itu ia menghimbau jajarannya untuk tidak berhenti belajar.
"Sekarang mungkin agak sulit. Tapi ke depannya, kita sudah gampang. Sudah tinggal menikmati hasil," kata Emil.
Selain itu menurut Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, ia dan tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan berupaya menyelesaikan data e-budgeting minggu ini. Pihaknya juga terbuka jika ada SKPD yang akan berkonsultasi terkait e-budgeting.
"Rata-rata SKPD yang sudah selesai adalah yang proaktif berkonsultasi ke Bappeda. Jadi silakan datang ke helpdesk Bappeda jika masih ada yang bingung," terang Yossi.
Ia menekankan bahwa e-budgeting adalah alat. Sistem ini tidak akan merubah komponen apapun yang tercantum dalam peraturan anggaran
Posting Komentar