BANDUNG, (LJ) - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan meminta masyarakat
untuk tidak bersikap berlebihan dengan menolak pemakaman jenazah teroris
di daerahnya.
Menurut Aher, setiap manusia yang sudah menninggal jenazahnya wajib dimakamkam dan menjadi kewajiban sesama manusia lainnya yang masih hidup untuk memakamkan.
“Telepas dari amal perbuatannya, jenazah itu tetap harus dimakamkan,
tidak ada urusan dengan orang yang memakamkan dan di mana dimakamkannya.
Itu menjadi kewajiban manusia yang lainnya yang masih hidup untuk
memulasara dan memakamkannya” tegasnya.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menanggapi
penolakan sebagian warga untuk memakamkan jenazah teroris Thamrin
baru-baru ini.
“Kalau semua menolak lalu mau dimakamkan di mana, di bulan? Kan gak mungkin, tambah Heryawan, Selasa (19/1).
Jadi Saya berharap semua bersikap dewasa saja. Urusan amal perbuatannya, itu urusan yang bersangkutan dengan Alloh” katanya.
Diberitakan sebelumnya, beberapa tersangka teroris bom Thamrin Jakarta, sebagian teridentifikasi sebagai warga Jawa Barat. (LJ)
Posting Komentar