BANDUNG - Sungai di Jalan Babakan Irigasi Kaler, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar semakin cantik. Hal itu setelah Pemerintah Kota (Pemkot) menatanya dengan bantuan program CSR dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menatanya dengan dengan konsep Cafe Walungan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap agar konservasi kawasan sungai ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Setidaknya, dengan lingkungan yang nyaman ini membuat masyarakat lebih produktif dan kreatif untuk berinovasi di tengah terpaan pandemi Covid-19.
"Saya imbau setelah dipercantik oleh pemerintah dengan kolaborasi, tempat ini bisa terpelihara dengan baik sehingga bisa dinikmati masyarakat. Mudah-mudahan visi kedua saya yaitu visi Bandung Nyaman dapat dinikmati oleh masyarakat," ucap Oded usai peresmian konservasi sungai di Jalan Babakan Irigasi Kaler, Astanaanyar, Kamis 1 Oktober 2020.
Selain aliran air sungai yang jernih dengan penyaringan di cafe walungan, kini area hijau melalui hidroponik dan sejumlah taman juga memanjang menghiasi di sekitar sungai. Tampak sejumlah papan edukasi pengelolaan sampah dan imbauan pemeliharaan juga diperbanyak.
Oded mengatakan, konservasi kawasan sungai ini tidak hanya sebatas mempercantik tampilannya saja. Namun juga bisa menjadi sumber edukasi bagi masyarakat sekitar. Utamanya menjaga kebersihan lingkungan sebagai faktor pendukung berbagai sektor.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah program yang bisa mengedukasi masyarakat terhadap bagaimana kita cinta lingkungan. Sungai yang sudah bersih ini dapat dipelihara oleh masyarakat. Tapi juga menjadi tempat sarana menghadirkan pergerakan ekonomi," ujarnya.
Bagi Oded, penataan kawasan sungai ini semakin istimewa lantaran hadir berdekatan dengan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung pada 25 September silam. Sehingga layaknya kado spesial yang memberikan banyak dampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Alhamdulillah BRI memberikan hadiah kepada kami di Kota Bandung dengan konservasi kawasan sungai ini. Oleh karena itu saya haturkan apresiasi dan rasa terima kasih," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso juga turut mengapresiasi program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) yang kini tengah konsen digulirkan Pemkot Bandung.
Menurutnya, program pengelolaan sampah di wilayah perkotaan ini menjadi kunci penting untuk mendukung kesuksesan pemeliharaan lingkungan.
Saat memberikan sambutan, Sunarso mengtatakan, program CSR BRI kini memang fokus untuk merawat lingkungan. Sarjana pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB) ini juga sangat fasih ketika menjelaskan konsep pengelolaan sampah dan urban farming.
"Memang kami bikin di bebebrapa wilayah BRI. Tapi ini adalah program jaga sungai, jaga kehidupan yang pertama didatangi oleh Dirut. Karena saya lihat foto sebelumnya itu serem. Dan saya ingin lihat sesudahnya seperti ini dan ini baru namanya kerja," kata Sunarso.
Sebelumnya, Pemkot Bandung juga telah menatanya dengan dengan konsep Cafe Walungan.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap agar konservasi kawasan sungai ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat sekitar. Setidaknya, dengan lingkungan yang nyaman ini membuat masyarakat lebih produktif dan kreatif untuk berinovasi di tengah terpaan pandemi Covid-19.
"Saya imbau setelah dipercantik oleh pemerintah dengan kolaborasi, tempat ini bisa terpelihara dengan baik sehingga bisa dinikmati masyarakat. Mudah-mudahan visi kedua saya yaitu visi Bandung Nyaman dapat dinikmati oleh masyarakat," ucap Oded usai peresmian konservasi sungai di Jalan Babakan Irigasi Kaler, Astanaanyar, Kamis 1 Oktober 2020.
Selain aliran air sungai yang jernih dengan penyaringan di cafe walungan, kini area hijau melalui hidroponik dan sejumlah taman juga memanjang menghiasi di sekitar sungai. Tampak sejumlah papan edukasi pengelolaan sampah dan imbauan pemeliharaan juga diperbanyak.
Oded mengatakan, konservasi kawasan sungai ini tidak hanya sebatas mempercantik tampilannya saja. Namun juga bisa menjadi sumber edukasi bagi masyarakat sekitar. Utamanya menjaga kebersihan lingkungan sebagai faktor pendukung berbagai sektor.
"Mudah-mudahan ini menjadi sebuah program yang bisa mengedukasi masyarakat terhadap bagaimana kita cinta lingkungan. Sungai yang sudah bersih ini dapat dipelihara oleh masyarakat. Tapi juga menjadi tempat sarana menghadirkan pergerakan ekonomi," ujarnya.
Bagi Oded, penataan kawasan sungai ini semakin istimewa lantaran hadir berdekatan dengan Hari Jadi ke-210 Kota Bandung pada 25 September silam. Sehingga layaknya kado spesial yang memberikan banyak dampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Alhamdulillah BRI memberikan hadiah kepada kami di Kota Bandung dengan konservasi kawasan sungai ini. Oleh karena itu saya haturkan apresiasi dan rasa terima kasih," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama BRI, Sunarso juga turut mengapresiasi program Kurangi Pisahkan Manfaatkan (Kang Pisman) yang kini tengah konsen digulirkan Pemkot Bandung.
Menurutnya, program pengelolaan sampah di wilayah perkotaan ini menjadi kunci penting untuk mendukung kesuksesan pemeliharaan lingkungan.
Saat memberikan sambutan, Sunarso mengtatakan, program CSR BRI kini memang fokus untuk merawat lingkungan. Sarjana pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB) ini juga sangat fasih ketika menjelaskan konsep pengelolaan sampah dan urban farming.
"Memang kami bikin di bebebrapa wilayah BRI. Tapi ini adalah program jaga sungai, jaga kehidupan yang pertama didatangi oleh Dirut. Karena saya lihat foto sebelumnya itu serem. Dan saya ingin lihat sesudahnya seperti ini dan ini baru namanya kerja," kata Sunarso.
Posting Komentar