Jakarta, Liputanjabar -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat pengumuman resminya memasukkan saham bank bjb ke dalam daftar unggulan indeks IDX Quality 30 (IDXQ30) periode 10 Agustus 2020 hingga 21 Februari 2021. Penunjukkan bank bjb sebagai salah satu konstituen dalam jajaran 30 saham paling prospektif dalam negeri ini dilakukan merujuk pada kondisi fundamental perusahaan yang terjaga baik dan konsistensi dalam menunjukkan kinerja cemerlang dengan terus-menerus mencatatkan laba.
Kinerja bank bjb memang terbilang baik selama periode Januari hingga Juni 2020. Walaupun harus menghadapi tantangan akibat pandemi COVID-19, bank bjb konsisten memperlihatkan kinerja positif dengan mencatatkan pertumbuhan. Merujuk pada laporan keuangan yang telah dipublikasikan, bank bjb berhasil mengumpulkan laba bersih Rp808 miliar pada Semester 1 2020. Raihan laba tersebut diikuti penambahan nilai aset menjadi sebesar Rp125,3 triliun atau tumbuh sebesar 3,8% year on year (y-o-y).
Sektor kredit yang menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan laba tumbuh hampir menyentuh angka dua digit, yakni 9,8% y-o-y. Total jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp85,8 triliun. Pertumbuhan ini diikuti pula oleh terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) di angka 1,6% atau turun 14 basis poin y-o-y. Catatan NPL ini jauh lebih rendah ketimbang catatan kredit macet rata-rata bank nasional hingga Juni 2020, yakni 3,11%.
Catatan-catatan positif ini menjadi faktor yang membuat dimasukkannya emiten bank bjb ke dalam indeks IDXQ30. Indeks IDXQ30 disusun oleh BEI berdasarkan sejumlah indikator kualitatif dan kuantitatif yang terdapat dalam perusahaan. IDXQ30 adalah indeks 30 saham unggulan yang secara historis mampu mencatatkan laba tinggi dan stabil, solvabilitas baik, likuiditas transaksi, serta kinerja keuangan yang baik.
“Bank bjb secara konsisten telah memperlihatkan kinerja yang baik meskipun dihadapkan pada situasi penuh tantangan. Catatan kinerja positif ini akan kami pertahankan beriringan dengan rencana ekspansi yang telah dipertimbangkan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian serta terus menjalankan Good Corporate Governance secara ketat dan terperinci agar perusahaan senantiasa mencatatkan pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan,” kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Dengan bukti sahih konsistensi pertumbuhan positif di tengah pandemi COVID-19 dan terindeksnya BJBR dalam daftar IDXQ30, saham bank bjb sangat direkomendasikan untuk para investor. Kepemilikan portofolio emiten BJBR menjanjikan prospek cerah dan risiko minimum berdasarkan kondisi fundamental dan rekam jejak usaha meski menghadapi situasi yang penuh tantangan sekalipun.
Saham yang masuk dalam perhitungan Indeks IDXQ30 pada dasarnya diambil dari 30 saham terpilih hasil seleksi. Proses seleksi IDXQ30 dilakukan atas 80 saham yang merupakan anggota Indeks IDX80 di mana 30 saham terbaik dipilih masuk ke dalam IDXQ30. Indeks IDX30 diharapkan dapat menjadi acuan bagi para investor dalam berinvestasi pada saham-saham yang memiliki likuiditas tinggi dan berkapitalisasi besar.
Indeks IDXQ30 mendapatkan review sebanyak empat kali dalam satu tahun, dalam bentuk kali review mayor dan minor. Review mayor dilakukan setiap bulan Januari dan Juli dan bertujuan untuk mengevaluasi konstituen indeks serta bobot yang digunakan untuk penghitungan indeks. Sedangkan review minor pada Mei dan November dilakukan untuk mengevaluasi bobot indeks. *
Posting Komentar