BANDUNG, - Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengajak warga Kota Bandung untuk menjaga dan memelihara fasilitas yang telah ada saat ini. Pasalnya dengan keterbatasan anggaran saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hanya fokus pada pemiliharaan dan bukan mengarah pada pembangunan faslitas baru.
"Warga Bandung, ayo kita bersama-sama menjaga lingkungan. Jika fasilitas ini dirusak maka akan memerlukan dana APBD untuk memperbaikinya. Ini adalah uang rakyat juga. Oleh karena itu, jaga lingkungan ini agar setiap uang rakyat dapat dialokasikan ke bidang yang jauh lebih penting dan krusial," kata Ema saat meninjau langsung Jalan Ir. H. Juanda (Dago) dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Bandung, 23 September 2020.
"Lingkungan Kota Bandung yang asri dan indah bukan hanya untuk golongan tertentu saja, melainkan untuk seluruh Warta Kota Bandung. Oleh karenanya tugas kita bersama untuk menjaganya," imbuhnya.
Kendati demikian, Emas memastikan, jika ada fasiltas umum yang rusak maka Pemkot Bandung akan berusaha untuk memperbaikinya.
"Jika terdapat fasilitas umum yang rusak, Kami sudah tugaskan kepada SKPD (Satuan Kerja Pernagkat Daerah) terkait untuk segera memperbaikinya. Seperti DKP3 untuk masalah taman, PU untuk memperbaiki dan memaksimalkan PJU. Kita juga akan memaksimalkan pengawasan dari petugas Linmas yang terdapat di kecamatan," tutur Ema.
Ema mengakui, kondisi anggaran Pemkot Bandung saat ini hanya dapat melakukan pemeliharaan. Saa ini, Pemkot Bandung belum bisa melakukan pembangunan fasilitas baru.
Karena keterbatasan anggaran itu juga, Ema mengaku tengah menjajaki kerja sama dengan para pelaku usaha.
"Kita ajak untuk bersama sama menjaga lingkungan di sekitar usahanya," katanya.
Pada kesempatan itu, Ema bersama rombongan SKPD terkait berjalan kaki dari Balai Kota Bandung menuju Jalan Dago. Kemudian rombongan menuju Jalan Riau untuk melihat secara detail infrastruktur dan fasilitas-fasilitas yang ada.
Sesekali Ema meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang ada di dua ruas jalan tersebut.
"Warga Bandung, ayo kita bersama-sama menjaga lingkungan. Jika fasilitas ini dirusak maka akan memerlukan dana APBD untuk memperbaikinya. Ini adalah uang rakyat juga. Oleh karena itu, jaga lingkungan ini agar setiap uang rakyat dapat dialokasikan ke bidang yang jauh lebih penting dan krusial," kata Ema saat meninjau langsung Jalan Ir. H. Juanda (Dago) dan Jalan L.L.R.E Martadinata (Riau) Bandung, 23 September 2020.
"Lingkungan Kota Bandung yang asri dan indah bukan hanya untuk golongan tertentu saja, melainkan untuk seluruh Warta Kota Bandung. Oleh karenanya tugas kita bersama untuk menjaganya," imbuhnya.
Kendati demikian, Emas memastikan, jika ada fasiltas umum yang rusak maka Pemkot Bandung akan berusaha untuk memperbaikinya.
"Jika terdapat fasilitas umum yang rusak, Kami sudah tugaskan kepada SKPD (Satuan Kerja Pernagkat Daerah) terkait untuk segera memperbaikinya. Seperti DKP3 untuk masalah taman, PU untuk memperbaiki dan memaksimalkan PJU. Kita juga akan memaksimalkan pengawasan dari petugas Linmas yang terdapat di kecamatan," tutur Ema.
Ema mengakui, kondisi anggaran Pemkot Bandung saat ini hanya dapat melakukan pemeliharaan. Saa ini, Pemkot Bandung belum bisa melakukan pembangunan fasilitas baru.
Karena keterbatasan anggaran itu juga, Ema mengaku tengah menjajaki kerja sama dengan para pelaku usaha.
"Kita ajak untuk bersama sama menjaga lingkungan di sekitar usahanya," katanya.
Pada kesempatan itu, Ema bersama rombongan SKPD terkait berjalan kaki dari Balai Kota Bandung menuju Jalan Dago. Kemudian rombongan menuju Jalan Riau untuk melihat secara detail infrastruktur dan fasilitas-fasilitas yang ada.
Sesekali Ema meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang ada di dua ruas jalan tersebut.
Posting Komentar