Bandung, Liputanjabar - Kondisi ekonomi dunia yang lesu tidak berpengaruh terhadap ekonomi tanah air. Secara konsisten, Indonesia dapat menjaga pertumbuhan ekonomi sambil konsisten menjaga fluktuasi rupiah secara stabil. Sejumlah pembangunan infrastruktur yang signifikan juga dapat terus dilakukan demi menjaga keseimbangan antar daerah.  Semua hal tersebut menunjukan kekuatan ekonomi Indonesia.

Kondisi perekonomian yang kuat tersebut dipengaruhi oleh keunggulan industri perbankan dalam negeri termasuk salah satunya kinerja positif PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) yang terus melakukan inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat dan juga di seluruh wilayah Indonesia.

Bjb membuktikan untuk terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah dan masyarakat Indonesia dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan. bjb yakin berbagai keberhasilan dan inovasi merupakan aset masa depan untuk kebaikan dan kesejahteraan bersama.

Pencapaian kinerja positif juga dibuktikan bjb dalam usaha mencegah dan meminimalisir masalah yang sering menghambat kemajuan industri perbankan seperti kredit macet dan sebagainya lewat implementasi konsep Good Corporate Governance (GCG) serta penguatan Risk and Compliance (GRC) secara total. Kedua hal itu membuat bjb dapat menjalankan perseroan secara baik dan sehat. Selain itu, penempatan sumber daya manusia (SDM) yang tepat dan efisien menghasilkan kerja maksimal di masing-masing bidang. 

“bank bjb mendorong terhadap pembangunan khususnya dalam hal infrastruktur dan UMKM. Kami akan terus memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasionalkhususnyadi Jawa Barat. dorongan," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang melaksanakan tugas Direktur Utama bank bjb Agus Mulyana beberapa waktu lalu. Red