BANDUNG, LiputanJabar - Membeli rumah di usia muda saat ini kerap dinilai sebagai hal yang sulit terwujud. Biaya kebutuhan yang semakin tinggi, persaingan ketat untuk mendapat penghasilan memadai, hingga harga properti yang terus naik tiap tahunnya digadang-gadang menjadi masalah.

Meski demikian, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan anak muda untuk dapat membeli hunian pertama mereka. Mulai dari mematangkan perencanaan hingga memilih program KPR terbaik. Simak lima tips untuk membeli rumah di usia muda berikut ini!

1. Memasang Target

Pertama-tama, pasanglah target dengan menentukan berapa kisaran harga rumah yang ingin dibeli. Sesuaikan harga rumah dengan kemampuan dalam mengumpulkan DP dan membayar cicilan tiap bulannya. Simulasikan juga berapa lama kira-kira Anda akan mencicil rumah tersebut. Sehingga, akan diketahui besaran uang yang perlu Anda sisihkan tiap bulannya untuk mulai membeli rumah.

2. Membuat tabungan khusus untuk uang muka

Jika sudah menetapkan besaran tabungan tiap bulannya, pastikan Anda langsung menyisihkan tabungan tersebut begitu menerima gaji bulanan. Sehingga, dana tersebut tidak terpakai untuk kebutuhan lainnya. Selain itu, buatlah rekening khusus untuk menyimpan tabungan uang muka atau DP rumah. Anda juga bisa memanfaatkan sistem autodebet agar lebih praktis dan konsisten.

3. Rajin Riset

Rajin-rajinlah meriset harga rumah di area yang Anda inginkan. Selain itu, penting untuk melakukan survei langsung ke lokasi target, pastikan lokasi tersebut bukan wilayah yang banjir atau rentan keamanannya. Pelajari pula hal-hal apa saja yang perlu di-crosscheck kepada developer sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah dan memulai cicilan. Termasuk reputasi developer yang nantinya akan membangun rumah Anda. 

4. Investasi dan cari penghasilan tambahan

Anda dapat mencari penghasilan tambahan untuk mempercepat target tabungan tercapai. Mulai dari kerja paruh waktu alias freelance, mengerjakan proyek sampingan dari tempat kerja, atau bahkan memulai bisnis. Anda juga bisa mencoba investasi yang minim resiko seperti reksadana sebagai alternatif tempat menyimpan tabungan rumah. Tetapkan berapa persen dana dari penghasilan tambahan tersebut yang akan dialokasikan untuk tabungan rumah.

5. Mencari Program KPR Terbaik

KPR adalah skema yang populer bagi masyarakat dalam membeli rumah, terutama mereka yang akan membeli hunian pertama. Melalui KPR, pihak bank akan memberikan pinjaman uang dengan nilai atau plafon tertentu yang akan Anda bayarkan pada developer.

Nantinya, Anda berkewajiban membayarkan cicilan KPR tersebut (beserta bunga) tiap bulannya selama jangka waktu yang telah disepakati. Penting untuk memilih produk KPR dengan fitur-fitur yang bisa memudahkan Anda dalam membayar cicilan. Seperti tenor yang panjang ataupun persyaratan yang mudah.

Salah satu produk KPR yang bisa diandalkan bagi anak muda yang akan membeli rumah pertama mereka adalah KPR GAUL alias Griya untuk Milenial dari bank bjb. Produk ini ditujukan bagi generasi milenial fix income berusia 21-35 tahun yang ingin memiliki rumah dengan mudah.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan, terdapat sejumlah keunggulan dari KPR GAUL bank bjb. Di antaranya adalah bunga yang kompetitif, uang muka mulai dari minimal 0%, dan tenor pinjaman panjang hingga 25 tahun.

"Selain itu, KPR GAUL juga membebaskan biaya administrasi dan memberikan diskon biaya provisi sebesar 25%," ungkap Widi.

Program ini bisa diikuti oleh mereka yang memiliki join income sebesar minimal Rp3 juta saja. Persyaratannya pun mudah dan prosesnya cepat. Tunggu apa lagi? Yuk apply sekarang untuk dapat hunian impian!

***