BANDUNG – Ratusan anggota Organisasi Masyarakat Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Resort Kota Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jawa Barat.
Aksi unjuk rasa GIBAS Resort kota Bandung mempertanyakan pengadaan kalender sebesar 3 miliar yang dianggap mencederai rakyat karena dilakukan pada saat pandemi dinilai tidak ada empati terhadap masyarakat yang sedang kesusahan.
Ketua Gibas Resort Kota Bandung, Freddy B Sirait, SH, MH meminta Sekretariat DPRD Kota Bandung menjelaskan terkait pengadaan kalender yang nilainya sangat fantastis.
"Ini yang kami pertanyakan, apakah wajar pengadaan kalender saja bisa menghabiskan anggaran sebesar 3 miliar," kata Freddy kepada wartawan disela unjuk rasa, Selasa 14 Juni 2022.
Freddy menduga ada yang bermain dalam pengadaan kalender yang seharusnya dilakukan secara lelang namun pengadaan kalender tersebut dilakukan secara pemilihan langsung (PL) dengan memecah menjadi 15 paket pengadaan.
" Kami menduga ini jadi lahan bancakan bagi oknum anggota dewan, pasalnya pengadaan tersebut tidak dilakukan terbuka atau lelang melainkan dengan PL," ujarnya
"Dengan memecah pengadaan tersebut kami juga menduga bahwa pemenang pengadaan merupakan pengusaha yang sudah disiapkan oleh para oknum anggota dewan yang terhormat," tambahnya.
Freddy meminta Setwan selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) bisa memberikan rincian siapa-siapa saja yang menjadi pemenang dalam pengadaan kalender tersebut.
Saat menerima perwakilan unras dari GIBAS Kota Bandung perwakilan Sekretariat DPRD Jabar menyatakan akan mendiskusikan terkait permasalahan tersebut dan akan memberikan jawaban tak lebih dari 7 hari.
Red/***
Posting Komentar