BANDUNG - Demi optimalkan fungsi koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terhadap penyelenggaraan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Periode tahun 2020-2023 di Pendopo Kota Bandung, Rabu 23 Desember 2020.
Tujuan Pokja bunda PAUD adalah mengoptimalkan dan mendorong PAUD berkualitas di Kota bandung. Dengan cara menyinergikan, mengolaborasikan dan melibatkan dengan instansi terkait dalam menyediakan PAUD berkualitas.
"Pengukuhan Pokja ini dapat mengakselerasi peran dan fungsi bunda PAUD dalam menyelenggarakan layanan pendidikan PAUD berkualitas, sekaligus mendukung gerakan PAUD nasional di kota Bandung," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial.
Oded menambahkan, hal tersebut sesuai dengan peraturan presiden nomor 60/2013 tentang pengembangan anak usia dini holistik-integratif.
Penyelenggaraan PAUD meliputi pendidikan, kesehatan gizi, pengasuhan serta perlindungan, dan Kesejahteraan nya.
"Pokja bunda PAUD harus secepatnya bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengoptimalkan peranan bunda PAUD di Kota Bandung," ujar oded
Kendati demikian, ia berharap Pokja yang baru dikukuhkan dapat menunjukan komitmen dan dedikasi dalam menjalankan tugas.
"Ini merupakan kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik. Bahwa pendidikan itu tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat."
"Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada semua stakeholder hang membantu bunda PAUD dengan berbagai program kolaborasinya," ucap Oded
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Bandung, Siti Muntamah Oded mengatakan pengukuhan ini dapat menjadi motivasi dalam menghadirkan suatu kondisivitas penyelematan dan penyiapan generasi yang akan datang di usia dini.
"Untuk itu Pokja bunda PAUD tidak bisa bekerja sendiri tapi butuh partisipasi dari berbagai elemen masyarakat. Kami akan menghadirkan kolaborasi dan terobosan-terobosan," katanya.
"Insyaallah program-program kolaborasi di Kota Bandung lebih ramah terhadap pendidikan anak usia dini yang berkualitas," imbuhnya.
Posting Komentar