BANDUNG - Uji coba fly over Jalan Jakarta-Supratman Kota Bandung pada Senin 7 Desember 2020 berjalan lancar. Sesuai rencana, uji coba dilaksanakan dengan dua skema.
Skema pertama, kendaraan dari arah Jalan Jakarta langsung menuju Jalan Supratman. Sedangkan kendaraan yang datang dari Jalan Jakarta menuju Jalan Bogor, harus belok kanan ke arah Cicaheum dan tidak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Ahmad Yani.
Demikian juga dari Jalan Supratman, kendaraan langsung belok kiri ke Jalan Ahmad Yani menuju Cicadas.
"Uji coba skema pertama yang dilakukan hari ini sesuai dengan rencana, pagi tadi lalu lintas lancar," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Kota Bandung Asep Kuswara, Senin 7 Desember 2020.
Untuk memantau dan mengamankan uji coba lalu lintas, Asep mengatakan pihaknya menyiapkan puluhan tim gabungan dari Satlantas Polrestabes Bandung dan jajaran Dishub Kota Bandung.
"Untuk memantau ada petugas Dishub 70 orang, dari PDKT 40 orang, dan polisi 30 orang," jelasnya.
Namun Asep mengakui ada satu kendala di lapangan. Yakni pengendara yang masih kebingungan. Median Jalan Supratman yang terlalu dekat dengan akses lalu lintas.
"Nanti yang median jalan itu akan dihabisi saja, jadi tidak ada" katanya.
Sementara itu rencana awal uji coba lalu lintas yang akan dilakukan pada pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB tidak jadi dilakukan. Asep mengatakan uji coba dilakukan hingga sore.
"Dilakukan seharian, pagi ini lancar-lancar saja, jadi kita liat sampai sore nanti," ujarnya.
Adapun skema kedua, flyover simpang Jalan Jakarta hingga Jalan Ahmad Yani dibuat dua arah, baik dari arah Antapani maupun sebaliknya.
"Jadi nanti Jalan Jakarta dibagi dua arah. kendaraan dari Supratman ke Antapani langsung naik flyover baru, kemudian turun ke Jalan Jakarta dan selanjutnya naik flyover Pelangi," jelas Asep.
Lalu bagi kendaraan dari arah Jalan Ahmad Yani ke arah timur atau menuju Antapani diperbolehkan belok kanan di bawah flyover baru menuju Jalan Jakarta.
Sedangkan untuk uji coba pada Selasa, 8 Desember 2020, Asep menerangkan, kendaraan akan mengarah dari dua arah.
"Hari ini kita satu arahkan, yang besok kita dua arahkan. Itu dalam arti dua arahkan untuk Flyover Jakarta-Supratman kita dua arahkan," terang Asep.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Asep, arus lalu lintas berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan yang berarti. Hanya saja ada sedikit kendala di turunan Jalan Supratman.
"Untuk pantauan hari ini Alhamdulilah tidak ada kendala yang berarti, cuma dari turunan Jalan Supratman tentang median jalan, karena terlalu dekat. Kita akan geser 30 meter ke arah utara untuk dihilangkan median ini," jelasnya.
"Terus di depan SMP 14 ada celukan kiya hilangkan agar arus lalu lintas dari Timur ke Barat lancar," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya bersama Satlantas sudah menempatkan petugas di beberapa titik untuk mengatur arus lalu lintas di masa uji coba Flyover Jalan Jakarta-Supratman.
"Petugas dari kita (Dishub) sekitar 50 orang dan dari Satlantas sekitar 30 orang. Jadi dari uji coba ini kita mudah-mudahan bisa mengambil skema terbaik untuk jalan FO ini," tuturnya.
Skema pertama, kendaraan dari arah Jalan Jakarta langsung menuju Jalan Supratman. Sedangkan kendaraan yang datang dari Jalan Jakarta menuju Jalan Bogor, harus belok kanan ke arah Cicaheum dan tidak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Ahmad Yani.
Demikian juga dari Jalan Supratman, kendaraan langsung belok kiri ke Jalan Ahmad Yani menuju Cicadas.
"Uji coba skema pertama yang dilakukan hari ini sesuai dengan rencana, pagi tadi lalu lintas lancar," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Kota Bandung Asep Kuswara, Senin 7 Desember 2020.
Untuk memantau dan mengamankan uji coba lalu lintas, Asep mengatakan pihaknya menyiapkan puluhan tim gabungan dari Satlantas Polrestabes Bandung dan jajaran Dishub Kota Bandung.
"Untuk memantau ada petugas Dishub 70 orang, dari PDKT 40 orang, dan polisi 30 orang," jelasnya.
Namun Asep mengakui ada satu kendala di lapangan. Yakni pengendara yang masih kebingungan. Median Jalan Supratman yang terlalu dekat dengan akses lalu lintas.
"Nanti yang median jalan itu akan dihabisi saja, jadi tidak ada" katanya.
Sementara itu rencana awal uji coba lalu lintas yang akan dilakukan pada pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB tidak jadi dilakukan. Asep mengatakan uji coba dilakukan hingga sore.
"Dilakukan seharian, pagi ini lancar-lancar saja, jadi kita liat sampai sore nanti," ujarnya.
Adapun skema kedua, flyover simpang Jalan Jakarta hingga Jalan Ahmad Yani dibuat dua arah, baik dari arah Antapani maupun sebaliknya.
"Jadi nanti Jalan Jakarta dibagi dua arah. kendaraan dari Supratman ke Antapani langsung naik flyover baru, kemudian turun ke Jalan Jakarta dan selanjutnya naik flyover Pelangi," jelas Asep.
Lalu bagi kendaraan dari arah Jalan Ahmad Yani ke arah timur atau menuju Antapani diperbolehkan belok kanan di bawah flyover baru menuju Jalan Jakarta.
Sedangkan untuk uji coba pada Selasa, 8 Desember 2020, Asep menerangkan, kendaraan akan mengarah dari dua arah.
"Hari ini kita satu arahkan, yang besok kita dua arahkan. Itu dalam arti dua arahkan untuk Flyover Jakarta-Supratman kita dua arahkan," terang Asep.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kata Asep, arus lalu lintas berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan yang berarti. Hanya saja ada sedikit kendala di turunan Jalan Supratman.
"Untuk pantauan hari ini Alhamdulilah tidak ada kendala yang berarti, cuma dari turunan Jalan Supratman tentang median jalan, karena terlalu dekat. Kita akan geser 30 meter ke arah utara untuk dihilangkan median ini," jelasnya.
"Terus di depan SMP 14 ada celukan kiya hilangkan agar arus lalu lintas dari Timur ke Barat lancar," imbuhnya.
Di samping itu, pihaknya bersama Satlantas sudah menempatkan petugas di beberapa titik untuk mengatur arus lalu lintas di masa uji coba Flyover Jalan Jakarta-Supratman.
"Petugas dari kita (Dishub) sekitar 50 orang dan dari Satlantas sekitar 30 orang. Jadi dari uji coba ini kita mudah-mudahan bisa mengambil skema terbaik untuk jalan FO ini," tuturnya.
Posting Komentar