Bandung, Liputanjabar - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melantik 9 Pejabat Tinggi Pratama dan Jabatan Administator di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Jumat (24/7/2020).
Mereka yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Daerah, Asep Gufron, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bambang Sukardi, Kepala Bagian Perekonomian, Budhi Rukmana.
Selain itu dilantik juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Medi Mahendra. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Slamet Agus Priono.
Inspektur Pembantu Wilayah I Pada Inspektorat, Solihin. Inspektu Pembantu Wilayah IV Pada Inspektorat, Pagat Risjanuar Passa. Kepala Bagian Pemerintahan, Hendrawan Setia Wiwaha dan Camat Gedebage, Jaenudin.
Pelantikan digelar sesuai dengan protokol kesehatan yakni menjaga jarak dan menggunakan masker, serta pelantikan pun dilaksanakan di Plaza balai Kota Bandung di bawah matahari pagi.
Oded menyampaikan, para pejabat memiliki tugas utama melayani masyarakat. Maka dari itu para pejabat harus kreatif berinovasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Ditangani secara kreatif oleh para pejabat publik yang tugas utamanya adalah melayani masyarakat," katanya.
Ia pun menegaskan pejabat harus bersifat aktif, bekerja keras serta memberikan contoh kepada para pegawainya.
"Para pejabat jangan bersifat pasif. Jangan hanya lebih banyak diam di kantor atau hanya sekedar memerintah anak buah. Tetapi tampil di depan bekerja keras memberikan contoh baik bagi bawahannya," pinta Oded.
Oded menegaskan, para pejabat pun tentunya berani mengambil risiko, sesuai dengan aturan.
Tak hanya itu, Oded berpesan pejabat harus proaktif dalam menangani permasalahan dan turun langsung ke lapangan untuk memahami dengan baik.
"Dalam situasi seperti ini, pejabat harus proaktif dalam menanganinya. Terjun langsung ke lapangan, memahani dan menangani secara langsung sesuai kewenangan yang dimiliki," ujarnya.
Ia pun menyarankan agar para pejabat memanfaatkan sumber daya yang sudah ada untuk menuntaskan pekerjaannya.
"Pejabat juga harus berfikir cerdas dan sistematis untuk mengatasi persoalan yang dihadapi sekaligus antisipasi kemungkinan persoalan yang baru. Gunakan sumber daya yang ada di unit kerja masing-masing," bebernya.
Terakhir, ia berpesan untuk terus menjalin kolaborasi dengan unit keja agar berjalan maskimal seperti menjalin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Jalin kerja sama dengan unit kerja, khususnya dengan TNI Polri dan pelihara semangat kebersamaan dengan berbagai komunitas dan tokoh masyarakat pada umumnya," pinta Oded.
Mereka yaitu Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Daerah, Asep Gufron, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bambang Sukardi, Kepala Bagian Perekonomian, Budhi Rukmana.
Selain itu dilantik juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan, Medi Mahendra. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja, Slamet Agus Priono.
Inspektur Pembantu Wilayah I Pada Inspektorat, Solihin. Inspektu Pembantu Wilayah IV Pada Inspektorat, Pagat Risjanuar Passa. Kepala Bagian Pemerintahan, Hendrawan Setia Wiwaha dan Camat Gedebage, Jaenudin.
Pelantikan digelar sesuai dengan protokol kesehatan yakni menjaga jarak dan menggunakan masker, serta pelantikan pun dilaksanakan di Plaza balai Kota Bandung di bawah matahari pagi.
Oded menyampaikan, para pejabat memiliki tugas utama melayani masyarakat. Maka dari itu para pejabat harus kreatif berinovasi untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Ditangani secara kreatif oleh para pejabat publik yang tugas utamanya adalah melayani masyarakat," katanya.
Ia pun menegaskan pejabat harus bersifat aktif, bekerja keras serta memberikan contoh kepada para pegawainya.
"Para pejabat jangan bersifat pasif. Jangan hanya lebih banyak diam di kantor atau hanya sekedar memerintah anak buah. Tetapi tampil di depan bekerja keras memberikan contoh baik bagi bawahannya," pinta Oded.
Oded menegaskan, para pejabat pun tentunya berani mengambil risiko, sesuai dengan aturan.
Tak hanya itu, Oded berpesan pejabat harus proaktif dalam menangani permasalahan dan turun langsung ke lapangan untuk memahami dengan baik.
"Dalam situasi seperti ini, pejabat harus proaktif dalam menanganinya. Terjun langsung ke lapangan, memahani dan menangani secara langsung sesuai kewenangan yang dimiliki," ujarnya.
Ia pun menyarankan agar para pejabat memanfaatkan sumber daya yang sudah ada untuk menuntaskan pekerjaannya.
"Pejabat juga harus berfikir cerdas dan sistematis untuk mengatasi persoalan yang dihadapi sekaligus antisipasi kemungkinan persoalan yang baru. Gunakan sumber daya yang ada di unit kerja masing-masing," bebernya.
Terakhir, ia berpesan untuk terus menjalin kolaborasi dengan unit keja agar berjalan maskimal seperti menjalin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Jalin kerja sama dengan unit kerja, khususnya dengan TNI Polri dan pelihara semangat kebersamaan dengan berbagai komunitas dan tokoh masyarakat pada umumnya," pinta Oded.
Posting Komentar