Bandung, - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung telah melakukan rapid test kepada 635 warga Kecamatan Cidadap.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Oded M. Danial, dari hasil test tersebut tercatat 8 orang reaktif dan sudah ditindaklanjuti dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Hasilnya 7 orang negatif dan 1 orang masih dalam konfirmasi karena spesimennya tidak terbaca. Sedang dites ulang dan kami sedang menunggu hasilnya," tutur Oded saat menggelar rapat terbatas di Balai Kota Bandung, Jumat (24/7/2020).
Oded mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 akan tetap menerapkan Pembatasan Sosial berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Cidadap.
"Kita harus tetap sigap dan siaga karena masih sebagian yang diisolasi," ungkapnya.
Agar warga tetap waspada, Pemkot Bandung akan memberikan sanksi administratif dan sosial bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Selebihnya Oded mengungkapkan bahwa tren perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Bandung menunjukkan hasil yang baik.
Di luar kondisi klaster di Secapa Bandung, jumlah positif aktif ada di angka 32 orang, dengan angka kesembuhan 84,11persen, sedangkan angka kematian 9,11 persen.
"Hal ini membuktikan bahwa Pemkot Bandung masih serius dalam menangani pencegahan Covid-19," kata Oded.
Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Oded M. Danial, dari hasil test tersebut tercatat 8 orang reaktif dan sudah ditindaklanjuti dengan Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Hasilnya 7 orang negatif dan 1 orang masih dalam konfirmasi karena spesimennya tidak terbaca. Sedang dites ulang dan kami sedang menunggu hasilnya," tutur Oded saat menggelar rapat terbatas di Balai Kota Bandung, Jumat (24/7/2020).
Oded mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 akan tetap menerapkan Pembatasan Sosial berskala Mikro (PSBM) di Kecamatan Cidadap.
"Kita harus tetap sigap dan siaga karena masih sebagian yang diisolasi," ungkapnya.
Agar warga tetap waspada, Pemkot Bandung akan memberikan sanksi administratif dan sosial bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Selebihnya Oded mengungkapkan bahwa tren perkembangan pandemi Covid-19 di Kota Bandung menunjukkan hasil yang baik.
Di luar kondisi klaster di Secapa Bandung, jumlah positif aktif ada di angka 32 orang, dengan angka kesembuhan 84,11persen, sedangkan angka kematian 9,11 persen.
"Hal ini membuktikan bahwa Pemkot Bandung masih serius dalam menangani pencegahan Covid-19," kata Oded.
Posting Komentar