Bandung, - Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah menyesalkan kejadian youtuber, Ferdian Paleka yang membuat video membagikan sembako berisi sampah dan batu kepada waria.
Menurutnya, hal tersebut sangat menyakitkan mengingat bahwa sesama manusia harus saling menghormati dalam artian memberikan perilaku yang baik, terlebih di saat Ramadan.
"Itu tidak terlepas dari pengawasan para orang tua. Meski kita 'kolonial' tetap saja harus bertanggung jawab untuk tahu apa yang dilakukan oleh anak milenial," katanya di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).
"Jadi mohon para orang tua untuk lebih memperketat dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Mendidik anak adalah tanggung jawab yang tidak instan tetapi bisa dikerjakan secara bersama-sama," lanjutnya.
Umi, sapaan akrabnya pun mengatakan orang tua harus menyampaikan nilai-nilai luhur kepada anaknya, mulai dari nilai agama, akhlak, peradaban, serta solidaritas sesama manusia.
"Supaya anak-anak kita juga memiliki nilai yang tinggi. Bukan sekedar memiliki kecanggihan memanfaatkan teknologi informas tetapi juga bersikap arif menjadikannya sebagai penghormatan kepada manusia lain," katanya.
"Saya kecewa kepada anak muda yang kreatif tetapi memiliki sikap yang tidak menunjukkan nilai kebangsaan, pancasila, agama, dan akhlak sesama manusia," imbuh Umi.
Ia pun berpesan orang tua harus bisa menanamkan bibit-bibit yang baik, karena apa yang ditanamkan orang tua baik biologis mau pun peradaban seperti guru, teman, dan sahabat berdampak dari hal tersebut juga.
"Dengan bersikap arif, dampak dari perilaku anak sangat bergantung dari bibit tersebut. Masyarakat yang sampai mencari youtuber tersebut juga secara tanggung jawab tidak boleh saling macam-macam, karena ada yang berwenang mengurusnya," katanya. Red
Menurutnya, hal tersebut sangat menyakitkan mengingat bahwa sesama manusia harus saling menghormati dalam artian memberikan perilaku yang baik, terlebih di saat Ramadan.
"Itu tidak terlepas dari pengawasan para orang tua. Meski kita 'kolonial' tetap saja harus bertanggung jawab untuk tahu apa yang dilakukan oleh anak milenial," katanya di Pendopo Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).
"Jadi mohon para orang tua untuk lebih memperketat dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak. Mendidik anak adalah tanggung jawab yang tidak instan tetapi bisa dikerjakan secara bersama-sama," lanjutnya.
Umi, sapaan akrabnya pun mengatakan orang tua harus menyampaikan nilai-nilai luhur kepada anaknya, mulai dari nilai agama, akhlak, peradaban, serta solidaritas sesama manusia.
"Supaya anak-anak kita juga memiliki nilai yang tinggi. Bukan sekedar memiliki kecanggihan memanfaatkan teknologi informas tetapi juga bersikap arif menjadikannya sebagai penghormatan kepada manusia lain," katanya.
"Saya kecewa kepada anak muda yang kreatif tetapi memiliki sikap yang tidak menunjukkan nilai kebangsaan, pancasila, agama, dan akhlak sesama manusia," imbuh Umi.
Ia pun berpesan orang tua harus bisa menanamkan bibit-bibit yang baik, karena apa yang ditanamkan orang tua baik biologis mau pun peradaban seperti guru, teman, dan sahabat berdampak dari hal tersebut juga.
"Dengan bersikap arif, dampak dari perilaku anak sangat bergantung dari bibit tersebut. Masyarakat yang sampai mencari youtuber tersebut juga secara tanggung jawab tidak boleh saling macam-macam, karena ada yang berwenang mengurusnya," katanya. Red
Posting Komentar