BANDUNG, (LJ) - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menerima delegasi Kerajaan Belgia di Gedung Sate Bandung, Jumat (15/1/16).
Terungkap dalam pertemuan, Her Royal Highness Princess of Belgium
atau Putri dari Kerajaan Belgia Astrid Josephine, direncanakan akan
mengunjungi beberapa daerah di Jawa Barat seperti Bandung, Bogor dan
Karawang pada tanggal 12 sampai 19 Maret 2016, guna mewujudkan kerjasama
dan investasi bidang manufaktur, infrastruktur, pertanian, maritim dan
beberapa sektor srategis lainnya.
Membawa serta sekitar 200 pengusaha Belgia, Putri Astrid akan
bermalam di Kota Bandung selama 2 hari dan akan singgah ke Gedung Sate
untuk menghadiri seminar Inovasi Kemitraan antara Belgia dan Jabar.
Kemudian dilanjutkan dengan acara seminar Smart City bersama Walikota
Bandung Ridwan Kamil.
Setelah diresmikannya PT. Eternit Gresik milik Belgia November tahun
lalu di Karawang, kali ini Putri Astrid juga akan meresmikan Pabrik Baja
milik pengusaha Belgia dengan nilai investasi total sebesar 80 Juta
Euro. Di Kota Bogor rombongan akan melakukan seminar Biopertanian di
Kebun Raya Bogor.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan, Belgia sangat
antusias untuk kembali berinvestasi di Jabar karena setelah tahun 2008
saat kunjungan pertamanya, Jabar kini memiliki kemajuan yang cukup
pesat. “200 perusahaan itu sangat besar, mereka dari berbagai sektor,
kalau manufaktur sudah jalan bahkan investasi mereka di Jawa Barat ini
sudah nomor delapan jadi bukan barang baru lagi tapi bagaimana kita
menarik investasi yang lebih besar lagi,” ungkap Deddy.
Deddy menambahkan, Jabar memiliki potensi besar untuk ditawarkan
kepada Belgia. “Kita kan punya West Java Incorporated nanti
potensi-potensinya muncul dan kita berikan biar mereka pilih dimana,
karena kan 200 perusahaan itu punya minat yang berbeda-beda,” tambahnya.
Untuk itu Deddy meminta kesiapan semua pihak untuk menerima kunjungan
besar ini. “Kita harus lebih siap menerima kunjungan delegasi terbesar
ini menurut saya, 200 pengusaha mungkin juga bisa bertambah akan hadir,”
ujarnya.
Terkait kekhawatiran mengenai teror bom yang terjadi di Jakarta yang
akan berimplikasi pada kunjungan delegasi, Deddy mengatakan, pihaknya
menjamin peristiwa serupa tidak akan terjadi di Jawa Barat. “Saya bilang
ke mereka datanglah ke Jawa Barat, enggak ada bom di Jawa Barat, jadi
ini tidak merubah jadwal hanya mereka prihatin atas peristiwa itu tapi
mereka sama sekali tidak khawatir apalagi seorang Putri, tetap tanggal
12 sampai 19 Maret,” pungkasnya. (LJ)
Posting Komentar